Antropologi kriminologi

Antropologi kriminologi atau antropologi kriminal (bahasa Inggris: anthropological criminology) adalah salah mahzab yang mempelajari sebab kejahatan dengan mendasarkan pada aspek antropologis/fisik manusia. Jadi, secara harafiah diartikan sebagai kombinasi studi tentang manusia dan kejahatan. Pelopor antropologi kriminal ialah Cesare Lambroso, dokter dan kriminolog terkenal di Italia abad 19. Teori Lambroso dikenal sebagai mahzab kriminologi Italia yang diikuti oleh Raffaele Garofalo, Lorenzo Tenchini serta turut mempengaruhi Enrico Ferri dalam melahirkan Aliran Bio-Sosiologis. Dalam buku yang berjudul "Criminal Man", Lambroso menerangkan mengapa ada orang yang disebut penjahat. Menurutnya bahwa penjahat merupakan akibat penyimpangan tingkah laku sebagai akibat pengaruh nenek moyang terdahulu.[1] Penjahat terlahir dengan suatu bentuk keganjilan fisik yang dapat terlihat jelas (born criminal). Pandangan Lambroso ini menggabungkan positivisme Comte dengan Evolusi Darwin sehingga menurutnya bahwa penjahat memiliki bentuk yang mirip kera dalam hal sifat dan watak. Kriminalitas dianggap sebagai kecenderungan genetika yang turun temurun. Kejahatan mutlak bersumber dari internal individu bukan akibat kondisi atau struktur sosial di sekitarnya.

  1. ^ M.H, Prof Dr Nandang Sambas, S. H.; M.H, Dian Andrisari, S. H. (2021-08-30). Kriminologi: Perspektif Hukum Pidana. Sinar Grafika (Bumi Aksara). ISBN 978-979-007-949-6. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search